oleh

Siapa Aurelien Tchouameni? Pemain AS Monaco Incaran Setan Merah

Klub Premier League, Manchester United dilaporkan sedang melakukan manuver transfer rahasia di musim panas nanti. Setan Merah dilaporkan mencoba untuk merekrut Aurelien Tchouameni.

Di musim panas nanti, MU dilaporkan akan mencari gelandang baru. Kepergian Paul Pogba dari MU membuat Setan Merah membutuhkan tambahan tenaga di skuat mereka.

Seperti bursa-bursa transfer sebelumnya, ada banyak pemain yang dikaitkan dengan Manchester United. Mulai dari gelandang kelas dunia hingga wonderkid top disebut-sebut jadi incaran Setan Merah.

Dilansir Sport, MU sudah melakukan pendekatan ke beberapa gelandang top. Salah satunya adalah pemain AS Monaco, Aurelien Tchouameni.

Menurut laporan tersebut, sejak awal musim kemarin MU sangat tertarik untuk merekrut Tchouameni. Mereka terkesan dengan penampilan sang gelandang.

Dua musim terakhir Tchouameni bersinar bersama AS Monaco. Musim lalu ia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Ligue 1 berkat aksi impresifnya.

Itulah mengapa MU menilai Tchouameni bisa jadi pengganti yang bagus Pogba. Jadi mereka mulai mendekati sang gelandang.

Menurut laporan tersebut, MU sudah menjalin kontak dengan agen sang gelandang. Mereka sudah mengutarakan ketertarikan terhadap sang pemain.

Namun sejauh ini tawaran MU masih dipelajari oleh Tchouameni. Mereka belum memberikan respon atas tawaran itu.

Ini disebabkan Tchouameni mendapatkan banyak tawaran untuk pindah di musim panas nanti. Jadi mereka masih mempelajari setiap tawaran yang masuk.

AS Monaco sendiri dilaporkan sudah pasrah berpisah dengan Tchouameni. Karena sang gelandang tidak mau memperpanjang kontraknya yang habis di tahun depan.

AS Monaco dikabarkan membanderol Tchouameni di angka 40 juta Euro di musim panas nanti.

Industri sepakbola terhitung yang agak terlambat memasuki NFT dan metaverse. Cabang-cabang olahraga yang populer di Amerika Serikat telah lebih awal, terutama bola basket (NBA), American Football (NFL) dan baseball (MLB).

Dikutip dari Tech Monitor, Deloitte Global, sebuah lembaga finansial, memperkirakan bahwa pada tahun 2022 ini akan ada transaksi NFT sekitar 2 miliar dolar dalam industri olahraga. Jumlah ini dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Diperkirakan hingga akhir tahun 2022, akan ada empat sampai lima juta penggemar olahraga yang akan membeli koleksi olahraga di NFT.

Ketua sesi keynote dan presenter Mobile World Live, Sasha Twining, mengatakan bahwa dunia ini sesuatu yang menarik bagi industri sepakbola. “Menggunakan NFT untuk meningkatkan pendapatan klub adalah suatu inovasi yang besar bagi mereka, tetapi harus tetap memeperhatikan perasaan para fans. Jangan sampai mereka merasa dieksploitasi lewat NFT, mereka harus benar-benar merasa membutuhkan dan membeli.” Katanya kepada TechMonitor.

“Pertanyaan lain untuk klub sepak bola adalah bagaimana bersaing dengan indsutri hiburan untuk meraup uang dari dompet generasi milenial,” tambahnya.

“Fans yang lebih muda terbiasa dengan pengalaman digital yang menyeluruh, di mana pun mereka berada. Klub perlu mencari cara untuk memasoknya, sambil mempertahankan semangat dan etos permainan.”

Tetapi untuk klub seperti Barcelona menggunakan teknologi seperti NFT adalah suatu keharusan, kata Laporta. “Di dunia baru ini, untuk bersaing kita harus mendirikan divisi teknologi dan inovasi,” lanjutnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.