oleh

Liga Bundesliga Jerman 2019/2020 Kembali Dilanjutkan 15 Mei 2020

JERMAN — The German Football League (DFL) mengumumkan bahwa Bundesliga akan dilanjutkan lagi pada 15 Mei setelah diberi lampu hijau oleh pemerintah Angela Merkel dengan pertandingan yang akan dimainkan secara tertutup.

Jika berjalan sesuai rencana maka Bundesliga adalah liga Eropa pertama yang melanjutkan kompetisi sejak pandemi virus corona melanda dunia, dikutip Tribunjogja.com dari Beinsports.

Diberitakan sebelumnya, Bundesliga sudah dihentikan sejak 13 Maret lalu karena pandemi virus corona.

Akan tetapi, tidak seperti negara Eropa lain, peraturan lockdown di Jerman terkait krisis COVID-19 sudah tidak ketat karena sejak April, jumlah kasus baru positif terinfeksi semakin berkurang.

Klub-klub Liga Jerman bahkan sudah mulai menggelar latihan pada bulan lalu.

Otoritas negara-negara bagian Jerman juga disebut setuju Bundesliga bergulir lagi.

Pada Rabu (6/5/2020), setelah melakukan pertemuan, Pemerintah Jerman akhirnya memberikan izin untuk Bundesliga bergulir lagi pada paruh kedua Mei.

DFL sebagai pengelola kompetisi bakal mengadakan pertemuan pada Kamis besok untuk menentukan tanggal pasti digulirkannya lagi Bundesliga.

Karena sudah disebut paruh kedua Mei, maka asumsinya Bundesliga bakal mulai dilanjutkan setelah 15 Mei kendati tanggal 15 Mei itu juga disebut-sebut masih bisa menjadi kandidat.

Sisa pertandingan Bundesliga 2019-2020 akan digelar tanpa penonton.

Beberapa jam sebelum keputusan itu keluar, pembicaraan yang dipimpin Kanselir Angela Merkel sempat berlangsung alot.

Menyusul kasus baru COVID-19 yang dialami sejumlah personel Bundesliga dan Bundesliga 2, kemudian insiden Salomon Kalou, membuat pemerintah sempat mempertimbangkan untuk memberlakukan karantina selama dua pekan bagi klub-klub sebelum kompetisi bergulir lagi.

Salomon Kalou, yang membela Hertha Berlin, membikin masalah dua hari sebelum pertemuan membicarakan kelanjutan Bundesliga digelar.

Dia melanggar aturan social distancing dengan bersalaman dan menjadikan krisis COVID-19 sebagai bahan bercanda.

Ide karantina selama dua pekan akan membuat Bundesliga tidak bisa digelar minggu depan, paling cepat digelar 22 Mei atau bahkan 29 Mei.

Akan tetapi, tim medis DFL sebagai pengelola kompetisi mencoba meyakinkan pemerintah bahwa masa karantina selama satu minggu sudah cukup.

Hal itu didukung sebagian besar negara bagian Jerman, di mana hanya Bremen dan Rhineland-Palatinate yang dikabarkan merasa restart kompetisi pada 15 Mei terlalu cepat.

Kasus baru COVID-19 dan insiden Kalou disebut terisolir dan bisa dikendalikan.

Kalou sendiri langsung dijatuhi hukuman berat dengan diskors Hertha Berlin sehingga dia tidak akan bisa mengikuti latihan dan pertandingan.

Keputusan Bundesliga diizinkan bergulir lagi pada paruh kedua Mei bisa jadi merupakan jalan tengah dari dua pendapat tersebut.

Yang pasti, Bundesliga akan menjadi liga top Eropa pertama yang bakal menggulirkan lagi kompetisinya di tengah krisis COVID-19.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.