oleh

Kunci Lewandowski, Villarreal Ke Semifinal Liga Champion

Villarreal telah mengejutkan dunia sepak bola. Lantaran memulangkan Bayern Munchen yang notabene jadi favorit juara Liga Champions musim ini.

Tim Kapal Selam Kuning mampu menahan The Bavaria di Allianz Arena. Satu gol dari Samuel Chukwueze di akhir laga membawa wakil Spanyol itu ke babak semi final.

Hasil ini benar-benar diluar prediksi banyak penggemar sepak bola di dunia. Apalagi performa mereka di Liga Spanyol yang biasa saja.

Namun ada beberapa hal yang tak banyak disadari penikmat Liga Champions. Manajemen Villarreal seakan sudah mempersiapkan segala sesuatunya demi menjadi jawara Liga Champions.

Mulai dari perekrutan Arnaut Danjuma yang beberapa kali menyelamatkan Villarreal. Penyerang timnas Belanda tersebut menjadi aktor kemenangan di leg pertama lalu.

Selain Danjuma Villarreal juga melakukan perekrutan cerdas dari Tottenham yakni Capoue dan Lo Celso. Capoue sendiri hanya menghabiskan uang sebesar Rp31 milyar.

Manajemen juga berhasil menahan kepergian Pau Torres ke Tottenham yang tinggal selangkah lagi. Sehingga membuat lini pertahan Unai Emery sangat kokoh.

Hal terakhir juga tak kalah penting ketika Presiden Villarreal berhasil meluluhkan hai Unai Emery yang sempat tergoda dengan ‘pembangunan’ di Newcastle.

Unai Emery terketuk hatinya setelah diminta untuk menahkodai Yellow Submarine yang sedang berjuang di Liga Champions.

Bukan tak mungkin Villarreal akan menjadi juara Liga Champions musim ini. Setelah bosan menjadi juara Liga Europa dalam beberapa musim terakhir.

Ada adegan suka cita yang terjadi di ruang ganti Villarreal beberapa setelah pertandinga . Memang terdapat kebanggaan jika mampu menjungkalkan tim sekelas Bayern Munchen.

Pasukan Unai Emery melaju ke semifinal berkat gol telat Samuel Chuckwueze di menit ke-88. Gol itu membuat Villarreal menang agregat menjadi 2-1.

Momen perayaan kemenangan dibagikan oleh media social Villarreal. Salah satu pemain terlihat melompat-lompat diatas meja perawatan.

Bahkan ada yang memanjat ke atas lemari ganti. Sedangkan beberapa lainnya menyanyikan anthem penyemangat Villarreal.

Gerard Moreno yang merupakan striker Villarreal mengungkapkan kebahagiaanya. Ia mengatakan bahwa motivasilah yang mengantarkan mereka menahan Bayern.

Di sisi lain Unai Emery telah membawa Yellow Submarine ke babak semi final setelah terakhir mereka rasakan pada tahun 2006 silam.

Ia sempat merasakan kegugupan saat Robert Lewandowski menyamakan agregat. Namun dengan kerja keras dan kerja sama yang baik membuat Villarreal mampu melalui situasi sulit tersebut.

Unai Emery memang memiliki karier cukup istimewa ketika berlaga di Eropa. Ia telah empat kali memenangkan Liga Europa, tiga diantaranya secara beruntun saat masih menukangi Sevilla.

Kini ia akan berusaha menaklukan Liga Champions setelah bosan jadi juara di Liga Europa. Tolakan ke Newcastle seperti berbuah manis saat ini.

Di babak semi final Villarreal akan menghadapi pemenang dari laga Liverpool vs Benfica. Leg pertama rencananya akan digelar pada 28 April nanti.

Pelatih asal Spanyol, Unai Emery bisa jadi The Next Jose Mourinho, selepas mengantar Villarreal lolos ke semifinal Liga Champions usah menahan imbang Bayern Munchen sekaligus megantar Villarreal ke babak semi final.

Express menyebut bahwa Emery bisa saja mengikuti langkah pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, yang mampu berprestasi di Liga Champions dengan membawa tim asal Portugal, FC Porto.

Hal ini merujuk pada satu prestasi Unai Emery, yang juga membawa Villarreal lolos ke Liga Champions dari jalur Liga Europa, trofi yang dimenangkan pada tahun 2021.

Jalan ini serupa dengan Porto dan Mourinho yang juga memenangi gelar Piala UEFA pada tahun 2003. Klub asal Skotlandia, Glasgow Celtic menjadi korban pertama FC Porto di laga final.

Langkah FC Porto dan Jose Mourinho pun berlanjut pada tahun 2004, ketika menghancurkan klub Liga Prancis, AS Monaco di final dengan skor mencolok 3-0.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.