FIFA telah mengumumkan tiga finalis untuk Puskas Award dari sebelumnya 11 gol yang masuk nominasi. Salah satu dari tiga gol sepanjang 2021 bakal dinobatkan sebagai yang terindah.
Son Heung-min dari Tottenham Hotspur keluar sebagai pemenang tahun lalu dan mantan rekan setimnya, Erik Lamela sekarang berpeluang untuk menyabet Puskas Award tahun ini.
Gol Lamela yang masuk nominasi adalah saat merobek gawang Arsenal pada 14 Maret 2021. Dia melesakkannya dengan tembakan rabona untuk membawa Tottenham memimpin 1-0, namun pada akhirnya harus kalah 1-2 dan Lamela diganjar kartu merah.
Selanjutnya ada gol Patrik Schick, yang dicetak pada ajang Euro 2020. Striker asal Republik Ceko itu sukses merobek gawang Skotlandia dari tengah lapangan pada 14 Juni 2021.
Gol Schick ke gawang David Marshall itu merupakan yang terjauh sejak Euro 1980. Gol tersebut tercatat dibuat dalam jarak 45,5 meter.
“Saya sudah memantaunya di babak pertama. Saya tahu dia (Marshall) bertahan sangat tinggi sehingga ketika bola datang, saya melihat dia keluar jadi saya mencoba, dan itu adalah gol yang bagus,” kata Schick usai laga pada saat itu.
Terakhir ada gol Mehdi Taremi dalam duel Chelsea vs Porto pada 13 April 2021. Mehdi, yang bermain untuk Porto, melesakkan gol lewat tendangan salto.
FIFA bakal mengumumkan pemenang Puskas Award pada 17 Januari 2022 di Zurich, Swiss. Pada saat bersamaan, FIFA juga bakal mengumumkan pemenang penghargaan Pemain Terbaik Pria dan Wanita hingga Pelatih Terbaik Pria dan Wanita.
Komentar