oleh

Penantian Setengah Abad Man City untuk Lolos Final Liga Champions

Manchester City sukses maju ke final Liga Champions usai menyingkirkan Paris Saint-Germain. Setelah 51 tahun, City tampil lagi di partai puncak kompetisi Eropa.

Pada pertandingan leg kedua semifinal yang dihelat di Etihad Stadium, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB, City yang unggul 2-1 dari leg pertama bermain dominan dan tenang sekali.

City malah unggul duluan di menit ke-10 lewat sontekan Riyad Mahrez. Memaksimalkan counter-attack, City banyak merepotkan pertahanan PSG dan gol kedua akhirnya didapat pada menit ke-63.

Mahrez kembali menjebol gawang Keylor Navas dan membuat PSG makin sulit mengejar ketertinggalan. PSG kembali mendapat kartu merah, kali ini Angel Di Maria yang menginjak Fernandinho.

City unggul mutlak 4-1 secara agregat dan menunggu pemenang partai semifinal lainnya Chelsea vs Real Madrid besok. Bagi City, ini adalah kali pertama mereka lolos ke final Liga/Piala Champions.

Sebelum ini pencapaian maksimal adalah semifinal bertama Mauricio Pellegrini pada musim 2015/2016. Sementara itu ditarik lebih jauh, City berhasil menyudahi penantian 50 tahun atau setengah abad lebih, untuk bisa berlaga di final kompetisi antarklub Eropa.

Final pertama dan terakhir City di kompetisi Eropa adalah saat menjuarai Piala Winners 1969/1970, usai mengalahkan tim Polandia Gornik Zabrze. Bisakah kali ini Manchester City tampil sebagai juara Liga Champions?

Berikut sejumlah data dan fakta dari laga leg kedua semifinal Manchester City vs PSG ini:

• Man City lolos ke final untuk pertama kalinya.

• PSG gagal meraih tiket final keduanya secara beruntun, setelah musim lalu kalah dari Bayern Munchen di final.

• Pemain Man City, Fernandinho, tepat berusia 36 tahun saat bermain di laga ini. Ia menorehkan sebagai pemain tertua (bersama pemain Bayer Leverkusen Ulf Kirsten pada Desember 2001) yang memenangi laga Liga Champions di hari ulang tahunnya.

• Mauricio Pochettino lebih sering kalah saat melawan Pep Guardiola ketimbang saat melawan pelatih lain (12 kali). Kemenangan Pep Guardiola atas

• Manchester City menjadi tim Inggris pertama yang mampu memenangi 11 laga dalam semusim Liga Champions atau European Cup. Mereka memenangi 7 laga terakhirnya, yang terlama yang pernah ditorehkan tim asal Inggris di ajang ini.

• Manchester City menjadi tim kesembilan yang berbeda yang mampu lolos ke final Liga Champions atau European Cup. Jumlah itu tiga lebih banyak dari negara lain (Jerman dan Italia, 6 tim).

• PSG menjadi tim ketiga yang menerima kartu merah dalam kedua laga semifinal Liga Champions setelah Deportivo vs Porto (2003-04) dan Lyon vs Bayern Munchen (2009-10).

• Phil Foden menjadi pemain keenam di Liga Inggris musim ini yang menorehkan angka dua digit di kategori gol dan assist di semua kompetisi, yakni 14 gol dan 10 assist. Ia menjadi satu-satunya pemain Manchester City yang mampu melakukannya

• Riyad Mahrez menjadi pemain kedua yang mampu mencetak gol pada kedua leg semifinal Liga Champions untuk klub Inggris, setelah Sadio Mane untuk Liverpool pada 2017-18.

• Manchester City masih menantikan lawan di final. Laga semifinal leg kedua lainnya akan berlangsung Kamis dinihari nanti, yakni Chelsea vs Real Madrid. Kedua tim bermain 1-1 pada leg pertama Liga Champions lalu.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.