oleh

Italia dan Jerman Lolos Piala Dunia 2022

Kemenangan 2-0 Italia atas Bulgaria dalam pertandingan kedua penyisihan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2022 melahirkan catatan istimewa. Skuad Azzurri tak terkalahkan dalam 24 pertandingan di bawah asuhan Roberto Mancini.

Dari 24 laga tersebut, 19 di antaranya diraih dengan kemenangan. Mancini akan menyamai rekor positif Marcelo Lippi jika berhasil menghindari kekalahan ketika Italia melawan Lithuania, Kamis (1/4/2021). Lippi membawa Italia tak terkalahkan dalam 25 pertandingan pada 2004-2006 dan puncaknya memenangkan Piala Dunia 2006.

Kini Mancini sedang menuju rekor 30 pertandingan tak terkalahkan yang dipegang oleh mantan pelatih Italia Vittorio Pozzo pada 1930-an. Mancini membutuhkan 11 kemenangan untuk menyamai rekor Pozzo.

Italia masih terlalu tangguh bagi tuan rumah Bulgaria dalam pertandingan penyisihan Grup C, Senin (29/3/2021) dini hari WIB. Azzurri yang memenangkan penguasaan bola membuat Bulgaria harus bermain lebih bertahan.

Namun, Mancini punya beragam cara untuk membongkar pertahanan lawan. Andrea Belotti membawa Italia unggul 1-0 lewat eksekusi penalti beberapa saat sebelum turun minum setelah ia dilanggar oleh pemain Bulgaria di area terlarang.

Tendangan melengkung Manuel Locatelli mengakhiri kemenangan Italia dengan skor 2-0. Hasil tersebut sekaligus memantapkan Italia di puncak klasemen dengan mengemas enam poin dari dua pertandingan.

Mancini tetap rendah hati meski sejauh ini dalam perjalanan kualifikasi masih berada di jalur yang positif. Ia mengingatkan kepada pemainnya bahwa tak ada pertandingan mudah, khususnya ketika melawan tim seperti Bulgaria yang mencoba menetralkan serangan yang dibangun Italia.

“Semua pertandingan sulit, terutama melawan tim seperti Bulgaria yang menempatkan semua orang di belakang bola dan hanya menunggu serangan balik. Sampai Anda menemukan terobosan, tidak ada ruang dan itu membuat hidup menjadi sulit,” kata Mancini dilansir dari Football Italia.

Mancini menyadari permainan timnya tak terlalu bagus. Penggawa timnya juga sedang dalam kondisi sedikit kelelahan. Dampaknya terlihat pada babak pertama di mana tim gagal menciptakan peluang membahayakan.

Posisi Italia kini dibuntuti Swiss di urutan kedua dengan angka sama. Namun, Mancini tak memikirkan tentang hasil tim lain. Menurut mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan itu, yang terpenting adalah mendapatkan poin penuh.

Di pertandingan lain, Jerman menang 1-0 atas tuan rumah Rumania dalam pertandingan kedua penyisihan Grup J di Arena Nationala-intrarea dinspare Str Maior Ion Coravu, Rumania. Satu-satunya gol dicetak pemain Bayern Muenchen, Serge Gnabry.

Der Panzer kini menduduki puncak klasemen Grup J dengan mengemas enam poin hasil dari dua pertandingan. Namun, posisi Der Panzer belum aman karena Armenia membuntuti di posisi kedua dengan poin sama.

Pelatih Jerman Joachim Low mengatakan, banyak catatan yang mesti ditingkatkan pasca-pertandingan tersebut. Menurut dia, kecepatan ketika di area pertahanan lawan perlu ditingkatkan. Ia sengaja memasang enam pemain dengan tipe memperlambat permainan agar mencegah tuan rumah menciptakan peluang. “Rumania secara teknis lebih baik daripada Islandia dan dalam hal menyerang. Kami bekerja sangat keras,” katanya.

Hasil pertandingan lain, Swedia menang 3-0 atas tuan rumah Kosovo dan Spanyol menang 2-1 atas Georgia. Juara Piala Dunia 2018 Prancis juga menang 2-0 atas Kazakhstan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.