oleh

Dengan Gaya Unik, Bruno Fernandes Sukses Jadi Algojo Penalti MU

Manchester – Bruno Fernandes kembali jadi pahlawan kemenangan Manchester United, dan lagi-lagi melalui eksekusi penaltinya. Dia mencetak gol ketiga pada kemenangan 3-2 atas Brighton, Sabtu (26/9/2020) kemarin.

Bruno Fernandes sudah dipercaya jadi algojo penalti utama sejak kedatangannya pada Januari 2020 lalu. Dia mengejutkan Premier League dengan gaya penalti unik, yakni lari kecil, lalu melompat tepat sebelum menendang bola.

Gaya eksekusi ini sempat dipertanyakan, tapi Fernandes mengaku selalu menendang penalti dengan cara itu sejak dahulu. Akhirnya eksekusi ini jadi ciri khasnya, terlebih karena Manchester United terbilang mendapatkan banyak penalti.

Namun, pada kemenangan atas Brighton kemarin, Fernandes mengubah gaya eksekusinya sedikit. Kali ini tidak ada lompatan sebelum menendang.

Perubahan ini pun diamati oleh eks MU, Rio Ferdinand. Menurut Ferdinand, keputusan Bruno mengubah gaya eksekusinya ini patut diacungi jempol. Kiper lawan sudah terbiasa menunggu lompatan-sebelum-menendangnya, tapi Bruno tiba-tiba tidak menggunakan itu.

Tentu kiper mana pun akan bingung menghadapi eksekutor dengan gaya yang bisa berubah-ubahg seperti Fernandes, dan untungnya gelandang Portugal ini begitu dingin pada situasi-situasi tertekan itu.

“Dia begitu dingin pada situasi semacam ini. Lihat gayanya, dia sedikit mengubahnya, tidak ada gaya lompatan yang biasanya dia lakukan,” buka Ferdinand kepada BT Sport.

“Tekanannya begitu besar dan dia menenangkan diri, lalu kembali ke gaya dasar.”

Ferdinand sebelumnya bicara soal kontribusi Bruno Fernandes dalam tim Manchester United yang sekarang. Dia tahu Solskjaer punya banyak gelandang saat ini, tapi yang terpenting adalah bagaimana menggunakan mereka di posisi yang tepat.

Menurut Ferdinand, sebaiknya Solskjaer mencoba memainkan Fernandes di posisi yang lebih ke dalam, mengatur permainan dari tengah, dan membiarkan bek-bek sayap lebih agresif menyerang.

“Saya melihat pertandingan Palace beberapa waktu lalu dan berpikir bahwa Bruno mungkin bermain terlalu ke depan. Saya lebih senang melihatnya mengatur permainan, memainkan operan dari sana ke sini,” imbuh Ferdinand.

“Sekali lagi, saya kira MU harus lebih memaksimalkan bek-bek sayap mereka di area menyerang,” tandasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.